Teman saya, Gema, memajang foto sebuah harddisk di facebook. Di bawah fotonya tersebut, ia menuliskan caption “365 MB? Apa benar sizenya segitu. Lupa.” Harddisk itu hardisk lama karena foto itu masuk album “i386 (Intel) Resurrection Project”. i386 sendiri merupakan komputer jaman-jaman tahun 90-an.
Dengan adanya harddisk yang hanya berkapasitas 365 MB sekilas agak janggal jika dibandingkan harddisk saat ini yang ukurannya sampai ratusan Giga. Tapi kapasitas harddisk jaman dulu mungkin ukurannya kecil segitu sekitar 365 MB. Atau mungkin tidak? Mungkin memang kecil, tapi ya tidak sekecil itu. Bagaimana menyelesaikan dilemma ini? 🙂
Untuk memastikannya, ada google search. Tinggal dicari dengan mengetikkan seri harddisk. Tapi rasanya lebih menarik kalau dihitung sendiri. Saya suka bila konsep matematis berguna di kehidupan sehari-hari. Bila langsung dicari di google, maka google-lah yang akan bersenang-senang.
Di foto harddisk di atas, tertulis info:
CYL 976
HEADS 12
SECTORS 61
Apakah ketiga info ini memberikan semacam clue untuk menghitung kapasitas harddisk? Sure they do, jika melihat geometri harddisk seperti ini.
Kita coba divide and conquer info-info pada harddisk. Bagian divide (telaah satu-satu) dimulai dengan CYL 976. CYL merupakan singkatan dari cylinders. Jadi, harddisk tersebut memiliki 976 cylinders. Gambar di atas tampaknya mencoba menunjukkan cylinder dengan menunjuk lingkaran pada tiap surface atau permukaan harddisk. Yes, cylinder memang menunjukkan lingkaran di surface-surface. Lingkaran tersebut disebut dengan track. Jadi, jumlah cylinder berarti jumlah track tiap surface. Sehingga harddisk di atas memiliki 976 tracks tiap surface.
Info yang kedua adalah HEADS 12. Heads ini semacam komponen harddisk yang membaca data di tiap-tiap surface. Karena itu jumlah head menandakan jumlah surface. Sehingga HEADS 12 bisa berarti harddisk ini memiliki 12 surfaces.
Info yang ketiga adalah SECTORS 61. Untuk mengerti sector, maka kita lihat struktur dari tiap surface harddisk.
Tiap permukaan/surface harddisk ini terdiri dari track-track dan tiap track tersebut terdiri dari sector-sector. Sehingga SECTORS 61 berarti terdapat 61 sectors tiap track.
Arti dari ketiga info CYL 976, HEADS 12, SECTORS 61 yang ada pada harddisk diringkaskan seperti ini.
– Ada 976 cylinders. Berarti ada 976 tracks tiap surface.
– Ada 12 heads. Berarti ada 12 surfaces.
– Ada 61 sectors. Berarti ada 61 sectors tiap track.
Setelah divide, kita conquer dengan mengkombinasikan ketiga nilai. Bila ketiga nilai ini dikalikan akan didapat berapa total jumlah sector pada harddisk karena:
12 surface x 976 track/surface x 61 sector/track = 714432 sector
Coretan tersebut menandakan satuan yang ada di pembilang terbagi dengan satuan di penyebut. Misalnya saja surface ada di pembilang dan penyebut sehingga surface dicoret, dan seterusnya. Satuan yang tersisa dari pencoretan ini adalah sector.
Damn, kita ingin kapasitas harddisk dalam bytes, bukan dalam sector. 🙂 Karena itu kita harus cari tahu berapa byte tiap sectornya. Sedikit melihat di buku, menemukan info biasanya tiap sector terdapat 512 Byte. Mungkin sedikit curang angka ini datangnya dari mana, seperti angka sembarang. Tetapi bagaimana lagi, di harddisk tidak dicantumkan info ini. Karena tidak dicantumkan, angka 512 Byte tiap sector, mungkin perlu untuk dihafal.
Jadi, kapasitas harddisk tersebut:
714432 sector x 512 Byte/sector = 365.789.184 Byte ~ 365 MByte
Indeed, ukuran harddisk sebesar 365 MB seperti yang tertulis di harddisk. Angka 365MB memang menunjukkan kapasitas dan bukan yang lain-lain semisal nomor seri atau apa.
So, langsung search di google memang tidak perlu bersusah payah seperti ini. Tapi bonus dari pendekatan ini adalah: setelah tahu cara penghitungannya, kita tidak hanya dapat menghitung kapasitas harddisk yang ini saja, tetapi juga harddisk-harddisk yang lain dengan diberikan ketiga info cylinder, head, dan sector.
Have fun! 🙂
jreng..jreng..jreng, yang punya harddisk datang.
ha3. ulasan yg menarik plus joss gandos, jooy.
yang mau harddisknya diitungin sizenya, silakan kirim skrinsyut ke ajooy. *khususnya yg hd-nya brukuran terrabytes :D*
Lah ini harapannya ngeshare supaya bisa ngitung harddisk sendiri-sendiri bro. 🙂
btw, makasih juga harddisknya bro, jadi referensi. harddisk 365 MB, jarang-jarang ada itu. he3.
Auw! Saya manggut2 aja mbaca ini. 😀
Gimana dengan solid-state disk? Tentu beda kan, dalemannya dengan HDD? 😀
ha3. good point, sop.
gmana klo ngitung SSD jooy? ditunggu artikelnya 😀
Kapan-kapan ya bro. Sepertinya menarik SSD.
Solid State Disk aka SSD. ha3 baru tau saya. maklum harddisknya masih yang lama. Dalemannya mungkin beda, tapi notion “sector”, “track”, dan lain2 masih ada di SSD. mungkin. hanya menebak saja. 🙂
belum dijawab ya pertanyaannya si Asop…. ya udah ntar balik lagi aja kalo udah dijawab 😛 Met tahun baru ya
Met tahun baru juga Alice. he3. Telat banget.
BTW MAN, themes blog mu ini loh..
kok nyamain themes blog ku? huahahaha.
kita jd mirip homo yg kembaran baju bro. gantiii lah hahahaha.
Gara-gara kepincut sama fitur “you might like these” bro. Di wordpress diwujudkan dgn sticky post, dan setelah liat2 macem-macem theme, hanya theme ini yang paling pas memasang sticky postnya, dengan memakai thumbnail. 🙂