Probabilitas dulunya menjadi misteri bagi saya. Namun sekarang sedikit demi sedikit mulai terang. Dan ternyata probabilitas itu, yeah you guess, menarik dan menyenangkan :). Dasar-dasar teori probabilitas setidaknya mulai menjadi intuitif bagi saya. Sekarang probabilitas menjadi salah satu subjek yang saya suka baca.
Membaca materi probabilitas yang menarik bisa menjadi cara memicu motivasi belajar. Termasuk problem The Three Prisoners Paradox yang saya baca di buku Probabilistic Reasoning. 3 Orang A, B, dan C telah ditahan karena pembunuhan. Keputusan hukuman dikeluarkan keesokan harinya dan langsung dilakukan eksekusi. Mereka tahu bahwa hanya satu orang yang dinyatakan bersalah dan akan digantung, sedangkan dua orang yang lain akan dibebaskan. Identitas dari tahanan yang bersalah tidak diberitahukan kepada ketiga tahanan, melainkan diberitahukan kepada penjaga.
Di tengah malam, si A memanggil penjaga dan berkata: “Tolong berikan surat ini kepada salah satu teman saya yang akan dilepaskan. Anda dan saya tahu setidaknya salah satu dari mereka akan dibebaskan.” Penjaga lalu mengambil surat dan berjanji akan melakukannya. Sejam kemudian si A memanggil penjaga lagi dan bertanya, “Bisakah Anda beritahu siapa yang Anda beri surat itu? Hal itu seharusnya tidak akan memberi petunjuk berkaitan dengan status saya karena apapun takdir saya, tiap teman-teman saya mempunyai peluang yang sama untuk menerima surat saya.” Penjaga kemudian menjawab,” Saya berikan kepada si B; dia akan dibebaskan besok.”
Si A kembali ke tempat tidurnya dan berpikir, “Sebelum saya bicara sama penjaga, peluang saya akan dieksekusi 1/3. Sekarang setelah dia memberitahu saya bahwa si B akan dilepaskan, sekarang tinggal saya dan C, dan peluang saya akan digantung naik dari 33.3% menjadi 50%. Apakah yang saya lakukan salah? Saya yakin saya tidak bertanya informasi yang relevan terhadap takdir saya tetapi kenapa peluang saya digantung menjadi naik …”
Jadi, sekarang nilai mana yang benar, 1/3 atau 1/2, yang menyatakan besar peluang si A akan digantung setelah dia bertanya kepada penjaga …
Mungkin banyak yang menebak 1/2 tetapi jawaban ini salah. Bisa diintip lagi perenungan si A: ” … Lebih buruk lagi, dengan cara yang sama, peluang saya digantung juga akan naik menjadi 50% jika penjaga itu menyebutkan C, bukan si B. Sehingga peluang saya pastilah 50% pada awalnya. Saya pasti sedang berhalusinasi …”
monty hal’s problem?
Bukan monty hal bro, tetapi kasusnya mirip-mirip monty hall.
buku yang bagus untuk belajar probstat apa ya gan?
Kalau buku, ada sih buku yang aku senangi. Seperti buku An Introduction to Applied Probability. Ini jadi buku textbook waktu kuliah. Isinya lumayan advanced dan matematis sekali.
Hanya saja untuk memahami secara intuitive dasar probabilitas dan statistik, materi-materi di internet yang lebih banyak membantu.
Beberapa contohnya, untuk menghitung probabilitas, sering kita menggunakan kombinasi dan permutasi.
Artikel ini bagus penjelasannya.
http://betterexplained.com/articles/easy-permutations-and-combinations/
Sedangkan artikel ini menjelaskan beda antara probabilitas dan statistik.
http://betterexplained.com/articles/a-brief-introduction-to-probability-statistics/
Artikel ini menjelaskan standar deviasi.
http://amarsagoo.blogspot.com/2007/09/making-sense-of-standard-deviation.html
Selain artikel, di internet juga ada free online course.
Ini dulu online course tentang statistik yang pernah aku ikuti :
https://www.udacity.com/course/st101
Hope it helped. 🙂