Barang yang berbau elektronik (harddisk, lampu, dsb) ternyata memiliki perilaku tingkat kerusakan yang sama. Tingkat kerusakan atau failure rate dijelaskan beautifully by this nice-shaped curve.
Sesuai dengan bentuknya, kurva di atas bernama bathtub curve atau kurva bak mandi. Kurva ini menunjukkan probabilitas komponen rusak atau mengalami failure terhadap waktu.
Ada beberapa hal di kurva tersebut yang mungkin mengejutkan kita. (Faktor suprise inilah yang bikin menarik :)). Pertama, why on earth barang baru memiliki probabilitas rusak yang tinggi? Well, kenyataannya memang seperti itu. Barang-barang yang baru saja dimanufaktur dari pabrik memiliki kemungkinan cacat bawaan pabrik. Contohnya, produsen chip biasanya mem-burn-in (mengetes) chip-chip yang selesai diproduksi. Banyak chip yang gagal, sedangkan sisanya yang tidak gagal dilepas ke pasaran. Tetapi, produsen chip tidak bisa menjamin juga sisa chipnya tidak mengalami failure saat sudah sampai di konsumen.
Bagian awal dari kurva bak mandi ini dinamakan infant mortality. Infant mortality ini dapat juga menjelaskan kenapa ada garansi. Saya semula mengira how generous and nice produsen memberikan garansi :). Tapi ternyata bukan masalah generosity. Ini memang fenomenanya barang baru memiliki probabilitas rusak yang tinggi. Jadi, penggantian komponen atau barang saat masih masa garansi memang sudah menjadi hak kita. Tinggal masalah berapa lamanya masa garansi sudah diperhitungkan oleh produsen.
Komponen yang survive dari masa infant mortality, selanjutnya masuk ke masa stabil. Di saat itu, probabilitas rusaknya rendah dan rata. Akhir dari masa stabil ini biasanya setelah 3 atau 4 atau 5 tahun. Misalnya, harddisk biasanya sekitar 3 atau 4 tahunan. Informasi ini diberikan oleh pabrik dengan istilah expected operational lifetime.
Seusai masa stabil, masuklah masa kritis yang dinamakan burn-out. Masa di mana probabilitas rusaknya mengalami kenaikan. Bagian ini mungkin tidak mengejutkan kita. Barang lama, barang yang mudah rusak. Barang elektronik pun seiring dengan waktu mengalami wear and tear. Analoginya, ban mobil yang makin lama makin tipis terkikis oleh jalan sehingga punya probabilitas tinggi untuk mengalami failure (in this case, meletus :)).
Now I know, it’s unnecessary for me to feel uneasy if I want to claim a warranty. 🙂
wah ternyata yang dilempar ke pasaran pun bukan jaminan pasti ok ya barangnya… kalo gini kalo ada yang rusak langsung kuklaim aja^^
Iya, asalkan masih garansi 🙂
wuah bacaan anyar ki.
oke meresapi dulu my brotha. save page.
he3.
@gemabuluk
Bro, ngelink wordpress ke facebook mulai kacau nih :). Resensinya gak ditampilin, malah kategori, tag, dan tanggalnya yang gak penting yg ditampilin. Kmr kamu pake apa bro?
otomatis bro.
mungkin pengaruh themesnya bro.
themes yg lama malah ngga ada opsi notification otomatis
ke fesbuk loh. coba aja ganti theme.
@gemabuluk
settingannya di sebelah mana bro? aku kok gak nemu-nemu ya …
owh ternyata yg dimaksud dgn bath up curve itu gtu toh….thanks ya ^_^
Sama-sama. glad it helped. 🙂